Entri Populer

Minggu, 14 November 2010

" Rembulan jatuh.... "

" Rembulan jatuh....    "

Ku bayangkan rembulan di rambutmu
Usap wajahmu dan akhiri penantianku
Tapi purnama tak pernah mau tau
Seperti kamu,
yang sembunyi di bayang semu

O...., malam merambat di pinggiran hari
Mengapa mesti pamit pada senja sepi
Sementara kita tak bisa meraba pagi
Purnama menantang tanpa permisi

Selalu bisikkan rindumu yang tak pernah tuntas
Sedang purnama pamerkan dadanya yang mendayu
Namun kalian tetap bertengger di sepinya malam
Membuatku ingin jadi matahari, pergi tanpa pamit
Biar sinarku tak pernah lagi kunjungi bulan dan kamu

Tidak ada komentar: